Multazam. (Foto: imuslimwallpaper.blogspot.com)
JAKARTA, medinavoyage.id – Berdoa di Multazam memiliki keutamaan yang besar dalam Islam. Multazam adalah area di dinding Ka’bah yang terletak antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Berikut adalah tata cara dan bacaan doa yang disunahkan ketika berada di Multazam:
Tata Cara Berdoa di Multazam:
Letakkan dada, perut, dan pipi kanan pada tembok Baitullah.
Buka kedua tangan dengan tangan kanan menghadap pintu Ka’bah dan tangan kiri menghadap Hajar Aswad.
Ucapkan doa dengan khusyuk dan tulus.
Berikut doa haji dan umrah saat berada di Multazam.
اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ حَمْداً يُوَافِي نِعَمَكَ وَيُكَافِيءُ مَزِيدَكَ أَحْمَدُكَ بِجَمِيعِ مَحَامِدِكَ مَا عَلِمْتُ مِنْهَا وَمَا لَمْ أَعْلَمْ عَلَى جَمِيعِ نِعَمِكَ مَا عَلِمْتُ مِنْهَا وَمَا لَمْ أَعْلَمْ وَعَلَى كُلِّ حَالٍ، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، اَللَّهُمَّ أَعِذْنِيْ مِنَ الشَّيْطانِ الرَّجِيْمِ وأَعِذْنِيْ مِنْ كُلِّ سُوءٍ وَقَنِّعْنِي بِمَا رَزَقْتَنِي وَبَارِكْ لِي فِيْهِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ أَكْرَمِ وَفْدِكَ عَلَيْكَ وَأَلْزِمْنِي سَبِيْلَ الْإِسْتِقَامَةِ حَتَّى أَلْقَاكَ يَا رَبَّ العَالَمِينَ
Allahumma lakal hamdu hamdan yuwaafi ni’amaka wa yukaafi-u maziidaka, ahmaduka bi jamii’i mahaamidika maa ‘alimtu minhaa wa maa lam a’lam ‘alaa jamii’i ni’amika maa ‘alimtu minhaa wa maa lam a’lam wa ‘alaa kulli haalin, Alaahumma shalli wa sallim ‘alaa muhammadin wa’alaa aali muhammad, Allaahumma a’idznii minasy-syaithaanir rajiim, wa a’idznii min kulli suu-in, wa qanni’nii bimaa razaqtanii wa baarik lii fiihi. Allaahummaj ʻalnii min akrami wafdika ‘alaika wa alzimnii sabiilal istiqaamati hattaa alqaaka yaa rabbal ‘aalamiin
Artinya: “Ya Allah, Segala puji bagi-Mu, dengan pujian yang menyampaikan pada kenikmatan-Mu dan menepati tambahan kenikmatan itu. Aku memuji-Mu dengan semua pujian baik yang aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui atas seluruh kenikmatan-Mu baik yang aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui, atas segala keadaan. Ya Allah, limpahkanlah salawat dan salam atas Nabi Muhammad SAW dan keluarga Nabi Muhammad SAW. Ya Allah, aku lindungilah aku dari setan-setan yang terkutuk, dan lindungilah aku dari segala keburukan dan jadikanlah aku qanaah menerima apa yang engkau berikan dan berkahilah di dalamnya untuk ku. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang mulia yang Engkau utus, dan tetapkanlah istikamah sampai aku bertemu kepada-Mu, Wahai Tuhan pemilik seluruh alam.”