Masjid-abu-dharr-al-ghifari. (Foto: islamiclandmarks.com)
JAKARTA, medinavoyage.id–Masjid Abu Dharr al-Ghifari awalnya dikenal dengan nama Masjid al-Bukhair. Masjid ini terletak di sebuah perkebunan sekitar 650 meter dari Masjid Nabawi.
Masjid ini dikenal juga dengan nama Masjid as-Sajadah karena Rasulullah saw pernah mampir ke masjid ini dan salat dua rakaat dengan sujud akhirnya panjang sekali, sehingga para sahabat mengira dan khawatir Rasulullah saw telah meninggal dalam sujudnya.
Namun, ternyata Nabi bangkit dan menyelesaikan salatnya. Selepas salat, Abdurrahman bin Auf bertanya kepada Rasulullah saw tentang sujudnya yang panjang, Rasulullah saw menjawab:
“Sesungguhnya Jibril AS datang kepadaku menyampaikan kabar gembira, katanya Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: ‘siapa saja bershalawat kepadamu, maka Aku akan bersalawat kepadanya, dan siapa saja yang memberi salam kepadamu, niscaya Aku akan memberi salam kepadanya,’ maka aku bersujud kepada Allah Azza wa Jalla sebagai wujud rasa syukur” (HR Ahmad).
Berdasarkan peristiwa di atas, masjid yang kini berada di jalan Abu Dzar al-Ghifari Madinah ini juga dikenal dengan nama Masjid Shalawat.
Sumber: Ditjen PHU Kemenag RI