Makam Syuhada’ Uhud (Foto: pinterest.com)
JAKARTA, medinavoyage.id — Makam Syuhada Uhud (bahasa Arab: مقبرة شهداء أحد) adalah sebuah tempat bersejarah di Madinah, Arab Saudi. Mengutip berbagai sumber dijelaskan jika tempat ini terletak 5 kilometer utara Masjid Nabawi, tepatnya di antara Gunung Uhud dan Bukit Rumat.
Di sini, terdapat pemakaman bagi 70 sahabat Nabi Muhammad yang gugur pada Pertempuran Uhud. Beberapa di antara mereka adalah Hamzah bin Abdul Muthalib (Paman Nabi), Mush’ab bin Umair, Hanzhalah bin Abi Amir, Amru bin al-Jamuh, Abdullah bin Amru bin Haram, dan Abdullah bin Jahsy.
Pertempuran Uhud sendiri terjadi pada tahun 625 Masehi dan merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Sebanyak 70 tentara Islam gugur sebagai syuhada dalam pertempuran ini. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memerintahkan jenazah mereka dimakamkan di lembah Jabal Uhud.
Meskipun saat ini kuburan Uhud dikelilingi tembok, di dalam areal pemakaman yang dikelilingi pagar, tidak ada tanda-tanda khusus seperti batu nisan yang menandakan ada makam di sana.
Sementara itu, melansir NU Online dan Ditjen PHU Kemenag dijelaskan jika mengingat perang Uhud adalah mengingat kekalahan umat Islam melawan tentara kafir Quraisy. Pertempuran ini terjadi pada tanggal tujuh Syawal tahun ketiga Hijriah, kurang lebih setahun setelah pertempuran terbesar, yaitu perang Badar. Umat Islam waktu itu berjumlah 700 bala tentara, sedangkan musuhnya, kafir Quraisy berjumlah 3000 tentara.
Ada dua hal yang pasti terjadi dari sebuah peperangan, yaitu kemenangan dan kekalahan. Artinya, bila satu kubu berhasil meraih kemenangan, pasti yang lain terpuruk dalam kekalahan, dan begitu sebaliknya. Tidak mungkin keduanya sama-sama kalah atau sama-sama menang. Dan, kekalahan kaum Muslimin di perang Uhud adalah peristiwa yang memilukan, terutama bagi Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Selain karena 70 sahabatnya yang gugur menjemput syahid, juga di antara mereka adalah pamannya sendiri, Sayidina Hamzah bin Abdul Mutthalib.Nabi Muhammad saw sendiri dalam peperangan tersebut mendapat luka-luka dan beberapa buah giginya tanggal. Para sahabat yang menjadi perisai diri Nabi Muhammad saw gugur karena badan mereka penuh dengan anak panah.
Setelah perang usai, kaum Musyrikin mengundurkan diri kembali ke Makkah. Nabi saw kemudian memerintahkan agar mereka yang gugur dimakamkan di tempat mereka roboh sehingga ada satu liang kubur berisi beberapa syuhada. Kuburan Uhud saat ini dikelilingi tembok. Ucapan salam saat umat Islam menziarahi tempat ini patut disampaikan kepada Sayyidina Hamzah ra, Mash’ab bin Umair ra, dan para syuhada Uhud.