JAWA TIMUR, medinavoyage.id — Direktur Pengelolaan Dana Haji dan SIHDU, Ditjen PHU Kementerian Agama, Ramadhan Harisman, menyerahkan secara simbolis Santunan Extra Cover kepada ahli waris dari Sutima Asmawi (SUB-50) dan Sukirah Tomo Karso (SUB 62) yang wafat di dalam pesawat pada musim haji 1445H/2024M.
Prosesi penyerahan santunan extra cover tersebut berlangsung di Kantor Kanwil Kemenag Jawa Timur.
Ikut mendampingi Direktur, Vice President Saudia Airlines Herry Setiawan, Branch Manager Yusuf Rahmani, Manager Haji Saudia Airlines Januardi Syafri, Kabid PHU Jawa Timur Abdul Haris dan Pejabat Eselon III di Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur.
“Ini merupakan amanah yang sudah tertulis di UU Nomor 8 tahun 2019, Kemenag mengawal jalannya regulasi jika jemaah dalam kondisi sakit bahkan sampai meninggal dunia,” kata Ramadhan, Senin (30/9/2024).
“Pelindungan tersebut diwujudkan dalam bentuk asuransi jiwa dan kecelakaan bagi setiap jemaah yang wafat atau mengalami cacat tetap akibat kecelakaan. Asuransi ini berlaku sejak jemaah memasuki asrama haji embarkasi hingga kembali ke debarkasi haji,” sambung Ramadhan.
Ramadhan juga mengapresiasi kinerja Kementerian Agama Jawa Timur dan pihak maskapai penerbangan atas komitmennya memberikan santunan ekstra kepada jemaah, sebagai upaya mensukseskan penyelenggaraan ibadah haji 2024.
“Kami menyampaikan duka cita atas wafatnya almarhum dan almarhumah. Dan semua amal ibadahnya diterima Allah SWT. Dalam hadist Rasulullah SAW yang dituliskan dalam kitab Ihya Ulumuddin disebutkan bahwa Barang siapa yang berangkat haji dan umrah, lalu meninggal (dalam perjalanan), Allah akan membalasnya dengan pahala haji dan umrah 5 sampai hari kiamat. Dan siapa yang mati di salah satu tanah haram, maka dia tidak akan dimintai pertanggungjawaban, dan akan dikatakan kepadanya, ‘Masuklah ke surga’, “ lanjut Ramadhan.
“Semoga segalanya diberi kemudahan dan para keluarga ahli waris yang ditinggalkan dapat memanfaatkan dana tersebut dengan sebaik-baiknya,” tutup Ramadhan.
