Ilustrasi. (Foto: pexels.com)
JAKARTA, medinavoyage.id –– Menghindari sifat kikir atau pelit adalah langkah penting untuk menjadi pribadi yang lebih dermawan dan peduli terhadap sesama.
Dikutip dari berbagai sumber dijelaskan jika dalam agama Islam, kikir berasal dari bahasa Arab bakhil yang juga berasal dari kataَ بَخَلََ-يَبْخَ لَ-بَخَلاً yang berarti terlampau hemat memakai hartanya.
Kata al-Bukhl sering disepadankan dengan Asy-syuhh, baik di dalam Al-Qur’an maupun hadis, kedua kata itu sering dipergunakan dengan pengertian pelit atau kikir.
Al-Bukhl artinya adalah kikir terhadap apa yang ada di tangannya saja (miliknya). Sedangkan, Asy-Syuhh diartikan sebagai kikir terhadap apa yang ada di tangannya juga berarti menghendaki agar milik orang lain jatuh ketangannya.
Sikap kikir tidak hanya terjadi pada sesuatu yang berkaitan dengan materi, tetapi juga pada non materi seperti kikir dalam memberikan perhatian, kasih dan sayang serta dalam memberi nasehat dan petunjuk untuk kebaikan orang lain.
Penjelasan tentang sifat kikir terdapat dalam beberapa ayat Al-Qur’an, di antaranya:
Allah berfirman dalam surat At-Taghabun potongan ayat 16: Artinya: “Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung dapatkan.” (At-Taghabun:16)
Selain itu, kikir disebutkan juga dalam surat Ali-Imran ayat 180: Artinya: Dan janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunianya menyangka bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka.
Sebenarnya kebakhilan itu buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah lah segala warisan (yang ada) di langit dan bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Ali-Imran: 180)
Berikut ini beberapa tips yang bisa membantu:
1. Perbanyak Ibadah dan Berdoa
Memperbanyak ibadah dan berdoa kepada Allah SWT dapat membantu kita menjauhkan diri dari sifat kikir. Dengan meningkatkan keimanan, hati kita akan lebih terbuka untuk berbagi.
2. Sadari Bahwa Harta Adalah Titipan
Ingatlah bahwa semua harta yang kita miliki adalah titipan dari Allah. Dengan menyadari hal ini, kita akan lebih mudah untuk berbagi dan tidak merasa berat hati.
3. Tumbuhkan Sifat Qanaah
Bersyukur atas apa yang kita miliki dan merasa cukup dengan rezeki yang diberikan Allah akan membuat kita lebih mudah untuk berbagi dengan orang lain.
4. Biasakan Berbagi
Mulailah dengan berbagi hal-hal kecil. Kebiasaan ini akan membantu kita mengatasi rasa kikir dan membuat kita lebih dermawan.
5. Ingat Bahaya Sifat Kikir
Sifat kikir dapat merusak hubungan sosial dan membuat kita terisolasi. Mengingat bahaya ini bisa menjadi motivasi untuk berubah.
6. Bergaul dengan Orang Dermawan
Bergaul dengan orang-orang yang dermawan dapat memberikan contoh positif dan memotivasi kita untuk lebih banyak berbagi.
Berikut ini adalah cara-cara menghindari sifat kikir:
1. Sadar bahwa kekayaan itu tidak kekal;
2. Membiasakan diri berbagi rezeki dengan orang lain (bersedekah);
3. Menyadari bahwa harta kekayaan adalah titipan Allah Swt;
4. Punya perhatian terhadap orang miskin;
5. Selalu mengingat bahayanya sifat kikir;
6. Menyadari bahwa dalam rezeki kita ada hak orang lain.
7. Orang yang kikir adalah orang yang letih, ia menghabiskan masa hidupnya dan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menimbun kekayaan.
Semoga tips ini bermanfaat dan membantu kita semua untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan dermawan.