Ilustrasi.(Foto: id.pngtree.com)
JAKARTA, medinavoyage.id–Setiap kita tidak terlepas dari perbuatan dosa baik yang disengaja maupun tidak. Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Semua anak Adam adalah orang berdosa, tapi yang terbaik dari orang berdosa adalah mereka yang terus bertobat.” (HR. At-Tirmizi)
Berbuat kesalahan itu tak lepas dari sisi manusiawi. Sedangkan, mengenali kesalahan dan dosa setelah melakukannya merupakan salah satu nikmat Allah SWT karena itu menjadi arahan bagi seseorang untuk bertaubat dan memohon ampunan atas dosa-dosa dan kesalahannya.
Bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT juga diajarkan oleh Nabi kita SAW. Dalam sebuah hadits, Abu Hurairah meriwayatkan:
“Saya mendengar Rasulullah saw berkata, ‘Demi Allah, saya mencari pengampunan Allah dan bertaubat kepada-Nya lebih dari tujuh puluh kali sehari.” (HR Al-Bukhari)
Dalam riwayat lain, Nabi memohon ampunan Allah sebanyak seratus kali sehari. Ini menunjukkan betapa pentingnya pertaubatan.
Kesalahan terbesar yang tidak boleh dilakukan setelah menyadari dosa-dosa itu adalah berkubang di dalamnya dan menghilangkan harapan pada rahmat Allah SWT. Padahal, Allah SWT berfirman:
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ ْسْرَفُوا عَلَى ُنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مَّن رَّحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ ََْ
“Katakan, ‘Wahai hamba-Ku yang telah melanggar diri [dengan berbuat dosa], jangan putus asa dari rahmat Allah. Sungguh, Allah mengampuni semua dosa. Sungguh, Dialah yang Maha Pengampun lagi Penyayang.” (QS Az-Zumar: 53)
Allah SWT Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Dia memerintahkan manusia untuk mencari pengampunan dan tidak pernah kehilangan harapan dalam belas kasih-Nya. Oleh karena itu, hal terbaik yang harus dilakukan setelah menyadari kesalahan adalah bertaubat dengan tulus dan memohon ampunan dari AllahSWT.
Berikut ini beberapa doa yang dapat dipanjatkan seorang muslim kala memohon pengampunan Allah SWT:
1. Doa untuk pengampunan dan belas kasih
رَبَّنَا ظَلَمْنَا ُنفُسَنَا وَإنْ لَمْ تَغْفِرْلَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الخَاسِرِينَ
Rabbana zalamna anfusana wa-in lam taghfir lana wa-tarhamna la-nakunanna minal-khasirin
“Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.” (QS Al-A’raf: 23)
2. Doa untuk pengampunan dan pertaubatan
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Subhaana-Allahi wa bihamdihi, Astaghfirullaha, wa atuubu ilaihi
“Puji bagi Allah (Allah bebas dari ketidaksempurnaan), dan aku mulai dengan memuji Dia. Aku mohon ampun dari Allah dan Aku berpaling kepada-Nya dalam pertobatan.” (Sahih Muslim)
3. Doa untuk ketaatan pada perbuatan baik
اللَّهُمَّ نِّنِّي ْأَسْأَلُكَ فِعْلَ الخَيْرَاتِ وَتَرْكَ المُنْكَرَاتِ وَحُبَّ المَسَاكِينِ وَأَنْ تنيَر تنيَر
Allahumma inni as-aluka fi’lal-khairaat, wa tarkal-munkarat, wa hubbal-masaakiin, wa an-taghfira lii wa tarhamanii
“Ya Allah, aku memohon kepadamu (untuk memberiku) ketaatan pada perbuatan baik, meninggalkan perbuatan jahat dan cinta untuk orang miskin, dan (aku mohon) agar Engkau mengampuni aku, dan kasihanilah aku.” (HR At-Tirmizi)
4, Doa untuk pengampunan dosa di masa lalu dan di masa depan
Allahumma-ghfir lii maa qaddamtu wa maa akh-khortu wa maa asrortu wa maa a’lantu wa maa anta a’lamu bihi minnii, anta Al-Muqaddimu wa anta Al-Muakh-khiru wa anta alaa kulli shai-in qadir
“Ya Allah! Ampuni aku atas dosa-dosa yang aku lakukan di masa lalu dan yang mungkin aku lakukan di masa depan, dosa-dosa yang aku lakukan secara pribadi atau di depan umum dan semua dosa yang Anda lebih sadari daripada saya sendiri. Anda adalah Satu-satunya yang membawa ke depan dan penangguhan hukuman sesuai keinginan Anda dan memang Anda mampu mengatasi semua hal. (Sahih Muslim)
5. Doa untuk pengampunan dan mencegah kebencian
رَبَّنَ اغْفِرْلَنَا وَلِإِخْوَانِنَن الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلَن
Rabbana-ghfir lana wa li ikhwaninal-laziina sabaquuna bil-iman, wa laa taj-al fii quluubina ghillal-lil lazina aamanuu, rabbanaa innaka raufur-rahim
“Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (QS Al-Hashr: 10)
6. Doa untuk pengampunan dan penghapusan kesalahan
رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الأَبْرَارِ
Rabbana fa-ghfir lana zunuubana wa-kaffir anna sayyi-aatina wa-tafawwafaa maal-abrar
“Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): “Berimanlah kamu kepada Tuhanmu”, maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti.” (QS Ali Imran: 193)
7. Doa mohon ampunan dan berkah dalam rezeki
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي, وَوَسِّعْ لِي فِي دِرِي, وَبَارِكْ لِ فِي رِزْقِي
Allahumma-ghfir lii zanbii, wa-wassi ‘lii fii daarii, wa-baarik lii fii rizqii
“Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, buatlah rumahku cukup untukku, dan berkatilah aku dalam rezekiku.” (Al-Azkar, Imam An-Nawawi) []
Sumber: MUSLIM.SG dan islampos
