Mochammad Irfan Yusuf saat berkunjung ke Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY. (Foto: PHU)
YOGYAKARTA, medinavoyage.id — Presiden Prabowo Subiyanto ingin memberikan layanan terbaik penyelenggaraan haji bagi umat Islam. Terlebih perputaran uang pada musim haji mencapai setidaknya Rp20 triliun.
“Hal ini tentu harus lebih membawa manfaat bagi umat Islam Indonesia,” tandas Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji Mochammad Irfan Yusuf saat berkunjung ke Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Jumat (13/12/2024).
Hadir menyambut, Kakanwil Kemenag DIY Ahmad Bahiej, Kepala Bagian Tata Usaha Muntolib, jajaran Kepala Bidang, Kakankemenag dan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kabupaten/Kota dan seluruh jajaran Bidang PHU Kemenag DIY.
“Presiden Prabowo ingin agar penyelenggaraan haji semakin baik, maka dibentuklah Badan Penyelenggaraan Haji,” ungkap Kepala BP Haji yang akrab disapa Gus Irfan ini.
Ia menjelaskan Hubungan Struktural antara Kemenag dengan BP Haji. “Secara regulasi, Kemenag khususnya Ditjen PHU telah diatur oleh Perpres 152/2024, sedang BP Haji oleh Perpres 154/2024,” tuturnya.
Selama dua bulan ini, imbuh Gus Irfan, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak. “Dengan DPR RI sebagai mitra kerja, Kemenag terkait SDM dan Anggaran, Kemenkeu tentang Anggaran, juga dengan Kemenpan RB, Bappenas, Kemenkumham, dan Bappenas,” jelasnya.
“Intinya, BP Haji dan Kemenag sudah sepakat, siapapun pengelola 2025 kita harus mensukseskan penyelenggaraan haji. Ini adalah tahun pertama Presiden Prabowo, penyelenggaraan haji harus sukses,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kakanwil Ahmad Bahiej melaporkan bahwa pihaknya telah selesai menggelar seleksi PPIH Arab Saudi dan Kloter 1446H/2025M. “Sudah kami tuangkan dalam Surat Keputusan Kakanwil,” ujar Bahiej. Ia juga memperkenalkan seluruh peserta yang hadir.
Usai kunjungan di Kemenag DIY, Kepala Badan Penyelenggara Haji Mochammad Irfan Yusuf dengan didampingi Kakanwil, Kabid PHU dan jajaran sambangi Asrama Haji Transit Yogyakarta di Jalan Lingkar Utara, Sinduadi, Mlati, Sleman.