Masjid al-Jum’ah. (Foto: islamiclandmarks.com)
JAKARTA, medinavoyage.id–Masjid al-Jum’ah terletak ± 500 meter sebelah utara Masjid Quba. Di tanah ini dulu tinggal Bani Salim bin ‘Auf. Rasulullah saw mampir ke tempat tersebut pada hari Jumat, lalu tiba waktu shalat Dhuhur. Rasulullah saw kemudian shalat dua rakaat didahului dua khutbah. Inilah shalat berjamaah Jumat pertama yang dilaksanakan oleh Rasulullah saw walaupun perintah shalat berjamaah Jumat telah turun sewaktu Rasulullah saw masih berada di Makkah.
Saat itu Rasulullah saw tidak melaksanakannya karena menghindari azab kaum Musyrikin Makkah. Tapi waktu itu, Mash’ab bin Umair telah melaksanakannya di Quba, di tempat Bani Amru bin ‘Auf yang nantinya menjadi bagian dari Masjid Quba yang dibangun oleh Rasulullah saw di saat berhijrah.
Riwayat lain menyebutkan, sahabat pertama yang melaksanakan shalat berjamaah Jumat sebelum Rasulullah saw adalah As’ad bin Zurarah. Khutbah yang disampaikan Rasulullah saw di masjid ini, yang selanjutnya disebut dengan Masjid al-Jum’ah, merupakan khutbah pertama yang disampaikan Rasulullah saw dalam salat Jumat.
Masjid Al-Jum’ah memiliki kubah dengan diameter sekitar 14 meter dan ornamen kaligrafi sepanjang 44 meter.
Sebelumnya, masjid ini dibangun dari pecahan bebatuan. Namun, melalui beberapa kali renovasi, kini mampu menampung hingga 650 jamaah.
Masjid ini mengalami beberapa renovasi sepanjang sejarahnya. Salah satu renovasi dilakukan oleh Khalifah Bani Umayyah Umar II dan yang lainnya pada masa Kekhalifahan Abbasiyah.
Renovasi terakhir pada tahun 1988 melibatkan pembongkaran bagian lama dan pembangunan fasilitas baru, termasuk tempat tinggal imam, perpustakaan, madrasah menghafal Alquran, mushala untuk wanita, dan kamar mandi.
Sumber: Ditjen PHU Kemenag RI