Ilustrasi. (Foto:pexels.com)
Doa saat melihat tanda buruk ini diriwayatkan sahabat Urwah bin Amir dari Nabi saw, sebagaimana dirilis oleh Abu Dawud dengan sanad shahih. Yaitu saat disebutkan tanda-tanda keburukan atau kesialan di sisi beliau.
Lalu beliau menyarankan orang yang melihat hal yang tidak disukainya atau tanda kesialan untuk membaca doa tersebut. (Riyadhus Shalihin, juz II, halaman 248).
اَللّٰهُمَّ لَا يَأْتِيْ بِالْحَسَنَاتِ إِلَّا أَنْتَ، وَلَا يَدْفَعُ السَّيِّئَاتِ إِلَّا أَنْتَ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِكَ
Allāhumma lā ya’tī bil hasanāti illā anta, wa lā yadfa‘u bis sayyi’āti illā anta, wa lā haula wa lā quwwata illā bika.
Artinya: “Ya Allah, tidak ada yang dapat mendatangkan kebaikan kecuali Engkau, dan tidak ada yang menghilangkan keburukan kecuali Engkau. Tiada daya dan kekuatan kecuali kekuatan-Mu.”