JAKARTA, medinavoyage.id – Menteri BUMN RI, Erick Thohir menyampaikan capaian kinerja Kabinet Merah Putih dalam 60 hari kerja ini utamanya di bidang usaha. Hal itu disampaikan dalam Pleno 1 Mukernas MUI ke-IV di Hotel Sahid, Jakarta. Salah satu instruksi dari Presiden Prabowo adalah menuntaskan utang dari banyak UMKM di Indonesia.
“Bapak Presiden sudah memberikan kebijakan penghapusan utang untuk UMKM dan Kementerian UMKM sepakat bahwa kita harus menyelesaikan instruksi presiden itu dengan baik, pada Januari 2025 ini ada penghapusan sekitar 67.000 UMKM secara bertahap, ” ujar Erick seperti yang dilansir MUIDigital, Kamis (19/12/2024) di Jakarta.
Kebijakan tersebut, ujar dia, adalah bentuk keberpihakan presiden terhadap ekonomi kerakyatan. Presiden, lanjut dia, menginginkan kesenjangan ekonomi masyarakat semakin berkurang. Data pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan percuma jika tidak diimbangi dengan pemerataan dan keadilan.
Ketua Umum Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini mengatakan, salah satu wujud kepedulian presiden yang lain adalah fokus di bidang ekonomi syariah. Pemerintah saat ini ingin terus memperbaiki sistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
“Bagaimana akan ekonomi syariah akan berubah tapi keuangan syariah tidak bersahabat, makanya lahirlah Bank Syariah Indonesia yang merupakan konsolidasi BNI, Mandiri, dan BRI Syariah, secara bertahap kita melihat BSI yang tadinya ranking 14 di dunia naik menjadi ranking 9 di dunia, ” paparnya.
Selain BSI, dirinya juga menceritakan bahwa sempat menyelamatkan kondisi keuangan Bank Muamalat sebagai simbol bank syariah pertama di Indonesia.
“Sebagian pinjaman yang macet, bukunya dipindahkan dan menjadi lebih sehat, ” ujar dia.
Selain dunia perbankan, sektor keuangan syariah lain yang akan menjadi perhatian pemerintah adalah asuransi syariah. Ekosistem asuransi syariah sudah mulai terbentuk dan karena itu harus ditingkatkan.
“Kami berupaya membangun ekonomi syariah dengan sistem keuangan syariah yang mendukung, pemerintah mendukung, hutang UMKM dihapuskan, menciptakan pengusaha muslim, serta kita sedang mendorong program asuransi tani termasuk ternak sapi dan kerbau,” ujarnya memaparkan rencana pemerintah ke depan.