Kepala MAN 2 Kota Malang Samsudin bersama Ayman. (Foto: istimewa)
KOTA MALANG, medinavoyage.id–Prestasi internasional kembali ditorehkan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang. Ahmad Ayman Al Ghifary, siswa kelas XII MIPA 8 ini diterima kuliah di tiga negara, Singapura, Australia, dan Belanda.
Bahkan, berkat prestasi dalam International Chemistry Olympiad (IChO), Ayman diterima di Nanyang Technological University (NTU) Singapura dengan beasiswa penuh dari Kementerian Pendidikan Singapura.
Kabar baik ini disampaikan Kepala MAN 2 Kota Malang, Samsudin saat memberikan Anugerah Prestasi Peserta Didik di aula madrasah, Rabu (19/3/2025). Info ini menjadi kejutan bagi orang tua Ayman, Halid Hasan, yang hadir di madrasah.
“Alhamdulillah, yang lebih membanggakan, Ayman diterima di NTU tanpa syarat, tanpa tes, dan tanpa wawancara. Ini menunjukkan betapa prestasinya di IChO memiliki pengaruh besar dalam seleksi masuk perguruan tinggi top dunia,” ungkap Kepala Madrasah di Aula Madrasah.
Selain di Singapura, Ayman juga diterima di beberapa universitas ternama di Australia dan Belanda dengan beasiswa dari masing-masing kampus tujuan. Namun, untuk Monash University di Australia, ia masih perlu menyertakan surat kelulusan sebagai syarat akhir.
“Luar biasa, keberhasilan ini semakin mengukuhkan MAN 2 Kota Malang sebagai madrasah yang mampu mencetak peserta didik berprestasi di tingkat global,” ujar Samsudin.
Atas prestasi ini, Kepala Madrasah menyampaikan apresiasi dan harapannya agar pencapaian Ayman dapat menjadi inspirasi bagi peserta didik lainnya. “Prestasi ini membuktikan bahwa peserta didik MAN 2 Kota Malang mampu bersaing di tingkat dunia. Semoga ini menjadi motivasi bagi yang lain untuk terus belajar dan berprestasi,” lanjutnya.
Keberhasilan Ayman menjadi bagian dari total 547 prestasi yang telah diraih oleh 278 peserta didik MAN 2 Kota Malang selama tahun pelajaran 2024-2025. Sebagai bentuk apresiasi, madrasah menggelar Anugerah Prestasi Peserta Didik selama dua hari, Selasa dan Rabu (18-19 Maret 2025), di Aula Madrasah.
Ahmad Ayman Al Ghifary mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini. Ia menekankan bahwa kesuksesannya tidak lepas dari dukungan penuh orang tua, guru, serta lingkungan madrasah yang selalu mendorongnya untuk terus berprestasi.
“Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini. Beasiswa penuh dari Kementerian Pendidikan Singapura tentu menjadi anugerah yang luar biasa, dan diterima di universitas top dunia adalah impian yang menjadi kenyataan. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada MAN 2 Kota Malang yang telah memberikan lingkungan belajar yang sangat mendukung,” ujarnya.
Ayman juga mengakui bahwa perjalanannya menuju pencapaian ini penuh dengan tantangan, terutama saat mengikuti International Chemistry Olympiad (IChO). Namun, ia percaya bahwa kerja keras dan dedikasi pasti membuahkan hasil.
“Saya harap pencapaian ini bisa menjadi motivasi bagi teman-teman di MAN 2 Kota Malang. Jangan takut bermimpi besar dan teruslah berusaha karena peluang untuk sukses itu selalu ada,” tutupnya.