Foto: islamichelp.org.uk
JAKARTA, medinavoyage.id – Rukun Umrah merupakan serangkaian aktivitas yang harus dilakukan saat dalam ibadah umrah. Berikut adalah 5 rukun umrah yang wajib dilakukan agar ibadah umrohmu sah dan sempurna. Jika tidak dilakukan, maka umrah seseorang tidak sah.
5 Rukun umrah yang dikutip dari berbagai sumber tersebut meliputi:
Pertama, Niat Ihram
Niat ihram ini yaitu niat untuk memasuki keadaan suci khusus yang diperlukan untuk melaksanakan ibadah Umrah. Ini dilakukan di miqat, tempat yang ditentukan untuk memulai ihram.
Niat ihram diikuti dengan talbiyah, yang merupakan seruan kepada Allah. Pakaian ihram yang sederhana dan khusus juga dikenakan pada saat ini. Orang yang akan melakukan ibadah umrah menggunakan pakaian ihram (tanpa jahitan) dan melafazkan niat dari Miqat (titik awal memulai ibadah umrah).
Kedua, Tawaf
Rukun umrah selanjutnya yaitu tawaf. Tawaf merupakan perbuatan mengelilingi Kakbah sebanyak tujuh kali di Masjidil Haram di Mekah. Tawaf diawali dengan menghadap atau menyentuh Hajarul Aswad jika mampu, dan mengucapkan “Bismillah, Allahu Akbar” atau setidaknya menunjukkan isyarat tangan ke arahnya sebagai isyarat permulaan.
Lebih jelasnya. Titik awal tawaf dimulai dari Hajar Aswad, dan dianjurkan untuk mengusap Hajar Aswad ketika melewatinya. Bila tidak memungkinkan untuk mengusap Hajar Aswad, jemaah diperbolehkan hanya memberi isyarat berupa lambaian tangan ke arah Hajar Aswad. Ketika melakukan tawaf, kita juga diperbolehkan berdzikir maupun melafadzkan doa atau harapan yang dimiliki.
Ketiga, Saie
Saie merupakan berjalan di antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Ini mengenang perjuangan Siti Hajar, yaitu isteri Nabi Ibrahim AS, ketika mencari air untuk anaknya, Nabi Ismail AS. Saie dimulai dari bukit Safa dan diakhiri di bukit Marwah.
Keempat, Bergunting atau Bercukur (Tahallul)
Setelah menyelesaikan Saie, orang lelaki diwajibkan untuk memotong sedikit rambut mereka atau mencukur kepala sebagai tanda keluar dari keadaan ihram. Wanita biasanya memotong sedikit hujung rambut mereka.
Tahallul bermakna melepaskan diri dari larangan ihram seperti mencukur rambut atau menggunting rambut paling sedikit tiga helai. Tahallul ini dilakukan di luar Masjidil Haram dekat Bukit Marwah. Setelah melakukan Tahallul, jama’ah bebas dari larangan ketika menunaikan ibadah umrah.
Kelima, Tertib
Rukun umrah berikut yakni tertib. Tertib bermaksud melakukan semua rukun umrah mengikut urutan yang betul. Bermula dengan niat ihram, kemudian tawaf, saie, dan diakhiri dengan bergunting atau bercukur. Tertib ini menekankan pelaksanaan ibadah Umrah secara berurutan dan tidak boleh dibolak-balik.
Tertib juga memiliki maksud para jemaah ibadah umrah harus melaksanakan segala rukun umrah satu persatu atau sesuai urutan dan aturan yang ditetapkan. Pastikan ketika melaksanakan rukun umrah, kamu tidak boleh melewatkan atau melompati rangkaian ibadah umrah.
Setiap rukun umrah ini harus dilakukan dengan niat yang ikhlas dan memenuhi semua syarat dan larangan ihram, seperti tidak memotong kuku, tidak memakai wangi-wangian, dan lain-lain larangan yang telah ditetapkan.
Bagi mereka yang mengerjakan umrah, memahami dan mengikuti 5 rukun umrah ini dengan betul adalah penting untuk memastikan ibadah kita diterima dan sah.
Itulah 5 rukun umrah yang dapat dijelaskan, semoga bermanfaat.