MANADO, medinavoyage.id — Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara, H. Ulyas Taha, menerima kunjungan BPJS Kesehatan, Rabu (5/3/2025). Kunjungan dalam rangka menindaklanjuti kerja sama antara Kemenag dan BPJS terkait kepesertaan aktif jemaah haji.
Dalam pertemuan tersebut dibahas mekanisme kepesertaan BPJS Kesehatan bagi calon jemaah haji maupun jemaah haji. Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk memastikan jaminan kesehatan bagi jemaah yang membutuhkan pelayanan medis, baik sebelum keberangkatan maupun setelah kepulangan ke tanah air.
Salah satu perwakilan BPJS Kesehatan yang hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa kerja sama ini akan mempermudah pengelolaan layanan kesehatan bagi jemaah haji.
“Ke depannya, kepesertaan aktif BPJS Kesehatan menjadi salah satu persyaratan agar jemaah bisa mendapatkan layanan kesehatan yang optimal,” ujarnya.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa nantinya akan diterapkan mekanisme pengecekan status kepesertaan BPJS jemaah haji untuk memastikan bahwa mereka telah terdaftar secara aktif sebelum keberangkatan. Hal ini menjadi langkah strategis dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi jemaah selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
“Nantinya akan ada mekanisme pengecekan kepesertaan BPJS jemaah haji, bisa melalui WhatsApp atau aplikasi mobile JKN,” tambahnya.
Menanggapi hal ini, Kakanwil menyambut baik dan siap bersinergi memberikan perlindungan kesehatan bagi jemaah haji, sehingga diharapkan calon jemaah haji dari Sulawesi Utara dapat menjalankan ibadah dengan lebih tenang dan terjamin kesehatannya.