Foto: Pinterest
JAKARTA, medinavoyage.id – Saat berhaji, dari perkemahan Arafah, jemaah haji bisa melihat sebuah bukit yang di puncaknya terdapat tugu. Bukit tersebut lebih dikenal dengan nama Jabal Rahmah.
Menurut riwayat yang dikutip dari berbagai sumber, Nabi Adam AS dan Siti Hawa pernah terpisah dalam kurun yang cukup lama. Selama itu, mereka saling mencari dan akhirnya bertemu di Padang Arafah ini. Jemaah haji saat wukuf tidak dianjurkan untuk naik atau berziarah ke Jabal Rahmah.
Diketahui Jabal Rahmah merupakan bukit bebatuan yang memiliki tinggi sekitar 70 meter. Terletak di tepi padang Arafah, yang merupakan daerah di pinggiran timur Mekkah. Bukit ini sering dikenal sebagai bukit kasih sayang karena berasal dari kata “rahmah” yang berarti kasih sayang. Jabal Rahmah juga merupakan salah satu tempat legendaris bagi umat Islam.
Di tengah Jabal Rahmah tersebut terdapat tugu atau monumen yang terbuat dari beton berbentuk persegi empat dengan warna putih, memiliki lebar 1,8 meter dan tinggi 8 meter. Saat ini, pemerintah setempat telah menyediakan fasilitas yang memadai sehingga Anda dapat mendaki ke puncak Jabal Rahmah dengan mudah dan aman.
Peristiwa Penting di Jabal Rahmah
Ada dua peristiwa penting terkait Jabal Rahmah ini. Di Jabal Rahmah, pertama terdapat kisah pertemuan Nabi Adam dengan Siti Hawa.
Singkat cerita, Nabi Adam dan Siti Hawa, yang sebelumnya berada di surga, akhirnya dipertemukan kembali di Jabal Rahmah setelah sekian lamanya dipisahkan. Keduanya berucap, “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk dalam orang-orang yang merugi.” (QS. Al-A’raf ayat 23).
Setelah pertemuan ini, Nabi Adam dan Siti Hawa melanjutkan kehidupan mereka dengan bahagia hingga memiliki banyak keturunan hingga akhir zaman.
Kemudian peristiwa penting kedua, merupakan mimpi Nabi Ibrahim AS
Diketahui, Nabi Ibrahim, yang gemar berkurban, melihat dalam mimpinya bahwa ia harus menyembelih anak kesayangannya, Ismail. Setelah berpuluh tahun berdoa dan memohon ampunan, Allah memperlihatkan lewat mimpi yang sama hingga tiga kali.
Dengan keyakinan, Nabi Ibrahim melanjutkan perintah Allah dan mengorbankan hewan sebagai bentuk taat kepada-Nya. (TQS Ash Shaffat : 102).
Dari sanalah kita belajar. Jabal Rahmah mengajarkan tentang cinta, pengampunan, dan pentingnya taubat dalam agama Islam. Tempat ini menjadi saksi sejarah bagi peradaban Islam dan terus dikunjungi oleh para jemaah haji maupun umroh.