Foto: surgaroute.com
JAKARTA, medinavoyage.id – Ada dua tempat di Arafah yang memiliki nilai sejarah sangat penting, pertama Masjid Namirah, kedua Jabal Arafah.
Masjid Namirah terletak di atas padang pasir di Kota Arafah, sekitar 22 kilometer arah timur Kota Makkah. Masjid yang memiliki luas 110 ribu meter persegi dengan rincian panjang 340 meter dan lebar 240 meter ini ditopang enam buah menara besar.
Seperti dijelaskan dalam kanal resmi Ditjen PHU Kemenag RI dan NU Online, di masjid ini atau di mana saja di Arafah jemaah haji dianjurkan untuk melakukan salat Zuhur dan Ashar dengan jama’ dan qashar dua rakaat dengan satu azan dan dua kali iqamah, sesuai dengan yang telah dilakukan Rasulullah SAW saat ia melakukan haji wada’ dan berwukuf di Arafah.
Nabi salat Ashar dan Zuhur jama’ dan qashar. Kemudian di Arafah Nabi berkhutbah. Tempat di mana Rasulullah berkhutbah dibangun sebuah masjid pada pertengahan abad kedua oleh penguasa Abbasiyah dan diberi nama Masjid Namirah.
Dinamakan Namirah karena letaknya berdekatan dengan bukit kecil yang berada di sebelah barat masjid bernama Bukit Namirah.Sebagian dari Masjid Namirah yang mengarah ke timur terletak di wadi ‘Uranah.
Tempat ini tidak termasuk Arafah dan Rasulullah saw melarang umat Islam berwukuf di tempat itu sesuai dengan sabda Rasulullah saw saat melakukan ibadah haji wada’: ”Aku berwukuf di sini dan Arafat seluruhnya tempat wukuf, kecuali wadi ’Uranah.”
Jadi, Masjid Namirah yang terletak di dalam wadi ini tidak termasuk Arafah meski wadi ini sangat berdekatan dengan Arafah. Sementara bagian belakangnya telah masuk ke tanah Arafah. Masjid ini sekarang sangat luas, berukuran kurang lebih 8.000 meter persegi, memiliki 64 pintu masuk, enam menara, dan bisa memuat 350.000 orang untuk shalat di dalamnya.
Masjid Namirah dikenal juga dengan julukan Masjid Ibrahim atau masjid Arafah. Setelah diperluas, masjid ini terbagi dua: sebelah depan masjid tidak termasuk Arafah dan sebelah belakang masjid termasuk bagian dari Arafah. Di bagian muka dan belakang Masjid Namirah terbentang papan penunjuk arah yang menuju ke Arafah dan arah yang bukan Arafah.