Mihrab Nabawi. (Foto: pinterest.com)
JAKARTA, medinavoyage.id–Masjid Nabawi mula-mula dibangun tanpa mihrab. Mihrab pertama dibangun pada 15 Sya’ban tahun kedua Hijriyyah setelah Rasulullah saw menerima perintah memindahkan arah kiblat dari Baitul Maqdis di Yerussalem ke Baitullah di Makkah.
Saat ini ada lima mihrab di Masjid Nabawi, masing-masing:
1. Mihrab Nabawi di sebelah timur mimbar. Tempat ini mula-mula dipakai untuk imam waktu Rasulullah saw memimpin salat. Mihrab yang ada sekarang ini merupakan hadiah dari al-Asyraf Qait Bey dari Mesir;
2. Mihrab Sulaiman di sebelah kiri mimbar. Bentuk mihrab ini sama dengan bentuk Mihrab Nabawi, dibangun pada 938 H, hadiah dari Sultan bin Salim dari Turki;
3. Mihrab Utsmani terletak di tengah-tengah dinding arah kiblat, yang sekarang digunakan imam memimpin salat berjamaah;
4. Mihrab Tahajjud di sebelah utara jendela makam Rasulullah saw, bentuknya lebih kecil dari Mihrab Nabawi dan Mihrab Sulaiman. Di tempat ini, Rasulullah saw sering melakukan salat tahajjud dan mihrab ini mengalami perubahan pada zaman Sultan Abdul Majid;
5. Mihrab al-Majidi di sebelah utara Dakkatul Agawat, jaraknya lebih kurang empat meter. Tempat Dakkatul Agawat agak meninggi antara Mihrab Tahajjud dan Mihrab al-Majidi, dengan panjang 12 meter dan tinggi 0,5 meter. Tempat ini dulu menjadi lokasi berkumpulnya fakir miskin ahlus suffah.
Sumber: Ditjen PHU Kemenag RI dan NU Online