Ilustrasi umrah. (Foto: tribuneonlineng.com)
JAKARTA, medinavoyage.id – Setiap muslim patut mengetahui bacaan niat haji dan umroh baik dalam lafadz Arab, Latin, dan arti Bahasa Indonesianya.
Apalagi niat menduduki posisi penting dalam setiap ibadah, baik shalat, puasa, maupun haji.
Niat Haji dan Umrah memiliki peran penting dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah. Berikut adalah niat-niat dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya:
Niat Haji:
Arab: نَوَيْتُ الْحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ لِلهِ تَعَالَى لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ بحَجًَةِ
Latin: Nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillahi ta’ala labbaika Allahumma hajjan.
Artinya: Aku niat melaksanakan haji dan berihram karena Allah Swt. Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah untuk berhaji.
Niat Umrah:
Arab: نَوَيْتُ العُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهَا لِلهِ تَعَالَى لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ بعُمْرَة
Latin: Nawaitul ‘umrata wa ahramtu bihi lillahi ta’ala labbaika Allahumma ‘umratan.
Artinya: Aku niat melaksanakan umrah dan berihram karena Allah Swt. Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah untuk berumrah 12.
Niat Haji Sekaligus Umrah (Haji Qiran):
Arab: نَوَيْتُ الْحَجَّ والعُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهاَ لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitul hajja wal ‘umrata wa ahramtu bihi lillahi ta’ala.
Artinya: Aku niat melaksanakan haji sekaligus umrah dan berihram karena Allah Swt. Niat ini diniatkan ketika memulai ihram.
Yang perlu diingat adalah bahwa niat mesti dimantapkan dalam hati terlebih dahulu sembari dilafalkan. Niat tidak sempurna bila hanya dilafalkan tanpa dibatinkan dalam hati.
Menurut Imam An-Nawawi, orang yang hanya melafalkan niat haji tanpa mengucapkan dalam hati, ihramnya tidak sah.
Sebaliknya, orang yang tidak melafalkan niat, tetapi mengucapkannya dalam hati, ihramnya tetap sah, karena pada hakikatnya niat itu dalam hati. Adapun pelafalan niat haji dan umrah untuk memantapkan apa yang sudah tertanam di dalam hati. Sebab itu, melafalkan niat dalam ibadah disunahkan. Wallahu a’lam.